Pernahkah mendengar istilah arsitektur bangunan skandinavian atau American Classic? Mungkin nama arsitektur rumah tersebut pernah Anda baca di media sosial, guna menunjukkan sebuah bangunan yang dianggap menerapkan gaya arsitektur atau desain rumah masa kini. Arsitektur bangunan rumah memiliki banyak macamnya. Yuk simak macam macam arsitektur bangunan rumah yang populer disini lengkap dengan sejarah arsitektur tersebut.
10 Gaya Arsitektur Bangunan Rumah yang Paling Populer
-
Desain Rumah Minimalis yang Lahir Sejak 1980
Umumnya rumah minimalis memiliki ciri menggunakan dak beton, mengikuti bentuk dasar atau biasanya berbentuk kotak, tanpa ada ornamen, serta menggunakan dua kombinasi material. Kebanyakan rumah minimalis akan menggunakan cat warna monokrom. Arsitektur minimalis biasanya akan ‘membuang’ banyak hal agar mencapai esensi nilai kesederhanaan, akan tetapi memiliki nilai berkualitas yang sangat tinggi.
Rumah dengan arsitektur minimalis lebih banyak dipengaruhi oleh paham aliran Zen dari Jepang. Seorang arsitek Amerika bernama Frank Lloyd mengadaptasi beberapa unsur aliran Zen seperti pada rumah rumah tradisional Jepang lewat karya rumahnya di tahun 1930-an hingga kemudian konsep rumah minimalis berkembang pada akhir tahun 1980-an di New York dan London.
-
Gaya Desain Rumah Modern
Gaya arsitektur rumah satu ini sering kali disandingkan dengan gaya rumah minimalis, namun terdapat perbedaan yang mencolok dari keduanya. Jika rumah dengan gaya minimalis memiliki atap dengan dak beton atau rata, maka rumah dengan gaya modern memiliki atap segitiga. Rumah modern mengaplikasikan jendela besar sehingga memiliki pencahayaan yang baik.
Dari buku “Simon and Schuter’s Pocket Guide to Architecture” keluaran tahun 1986 oleh Patrick Nuttgens, terdapat beberapa arsitek besar di Eropa yang mengadakan pertemuan di tahun 1928 dalam Congres Internationaux d’Architecture Moderne. Dimana dalam pertemuan tersebut menetapkan bahwa arsitektur modern memiliki ciri khas tidak adanya ornamen, struktur atap rata, dominasi garis garis persegi panjang, dinding putih, dan jendela yang besar.
-
Rumah Desain Modern Tropis
Hingga kini, desain rumah tropis masih banyak digunakan sebagai desain rumah di Indonesia. Kebanyakan orang menyebutkan bahwa arsitektur rumah tropis memiliki desain yang sama dengan desain minimalis dan modern. Padahal desain rumah ini memiliki gaya yang berbeda. Rumah satu ini didesain untuk cocok dengan iklim tropis di Indonesia yang memiliki curah hujan lebat, suhu rata rata sepanjang tahun yang hangat, dan kelembapan yang tinggi.
-
Desain Rumah Klasik
Desain rumah klasik dapat dikatakan tidak bisa dipisahkan dari pembagian zaman dan pergerakan kesenian Eropa, yakni berlandaskan pada bangunan Yunani dan Romawi kuno yang kokoh dengan pilar tinggi. Kemudian pada abad pertengahan muncul era Gothic dengan karakter bangunan menggunakan batu bata dan detail lancip membentuk arah panah.
Memasuki zaman pembaharuaan, Renaissance mengubah tatanan kultur Eropa yang dimulai dengan kebangkitan agama Kristen yang terpecah. Dimana masa tersebut dikenal dengan pergerakan Baroque yang ditandai adanya perkembangan seni yang lebih dinamis mengikuti ekspresi emosi. Kemudian era Rococo muncul dengan karya seni dan arsitektur semakin berwarna.
-
Gaya Rumah Klasik Kolonial
Rumah dengan gaya kolonial di Indonesia merupakan arsitektur yang berasal dari Belanda pada saat misi kolonialisme, yang kemudian mengalami perkembangan menyesuaikan dengan budaya dan iklim. Arsitektur rumah kolonial memiliki pengaruh besar terhadap desain hunian dan kerap menjadi mind set baru bagi masyarakat Indonesia di zaman tersebut. Langgam yang dibawa dari Belanda dipercayai menjadi akar dari arsitektur modern di Indonesia.
Serapan gaya rumah Eropa dan pengaruh dari Belanda ataupun Inggris dapat dilihat dari adanya bentuk bangunan seperti penggunaan pilar dan detail pada kusen jendela. Namun umumnya gaya tersebut disandingkan dengan dinding serta ornamen yang dibuat sesuai adaptasi iklim dan material asal Indonesia. Ciri khas rumah dengan gaya kolonial di Indonesia yakni adanya furniture klasik Eropa yang disandingkan dengan hiasan asli nusantara maupun oriental.
-
Rumah Gaya Klasik Ala Italia
Gaya klasik Italia terlihat lebih sederhana bila dibandingkan dengan gaya klasik Perancis. Arsitektur satu ini memiliki langit langit yang membentuk kubah atau vault yang membuat bangunan menjadi lebih aman, disertai dengan warna bold seperti merah, hijau, dan sentuhan emas sebagai ciri khasnya. Biasanya lantai dari arsitektur rumah klasik Italia dari bahan marmer atau kayu, membentuk motif repretitif atau mozaik dan ornamen dinding berupa cornice yang berlapis lapis.
-
American Classic
Rumah dengan desain American Classic sangat terpengaruhi dengan pergerakan seni dan arsitektur negara negara Eropa. Bahkan pengaruh Perancis dan Inggris dapat dilihat pada bentuk furniture dan hiasan. Secara umum dan keseluruhan, gaya arsitektur ini tergolong lebih ringan dan terkesan homey dengan pengaturan interior disesuaikan dengan kebutuhan dan kenyamanan.
Warna natural dan sentuhan warna warna muda juga bisa ditemukan dalam desain rumah American Classic, dengan cornice lebih sederhana dan wallpaper cerah serta memiliki motif polos. Ornamen interior rumah didominasi dengan material kayu. Sehingga dapat dikatakan jika arsitektur American Classic akan menampilkan suasana elegan namun tetap terkesan kasual sebab minim detail yang kompleks.
-
Desain Rumah Kontemporer
Desain rumah kontemporer merupakan arsitektur yang akan selalu berubah dari masa ke masa. Sehingga rumah kontemporer tahun 2001 awal, tentunya akan berbeda dengan desain rumah kontemporer di tahun 2021 mendatang. Jadi, dapat disimpulkan jika desain rumah kontemporer akan selalu mengikuti perkembangan dan tren desain di masa tersebut.
-
Rumah Art Deco
Desain rumah Art Deco lahir karena adanya gerakan modernisme yang menuntut adanya estetika menuju bentuk sederhana, membebaskan diri dari arsitektur klasik. Ciri yang paling utama dimiliki oleh arsitektur rumah ini adalah bentuk geometris murni dan kesederhanaan. Langgam Art Deco lahir sebagai periode arsitektur yang unik karena terjadi antara dua perang dunia, yakni antara tahun 1920 sampai 1939.
-
Desain Rumah Skandinavian
Gaya rumah skandinavian terkenal dengan suasananya yang serba putih dengan pilihan furniture kayu yang memiliki warna terang. Kebanyakan keluarga muda banyak menggemari gaya rumah satu ini karena memiliki image terang, luas, dan bersih. Meskipun terlihat ringan dan simpel, ternyata gaya rumah skandinavian perlu banyak penyesuaian untuk bisa mengatasi perbedaan desain di negara tropis.
Demikian 10 gaya arsitektur bangunan rumah yang populer dan cocok bila digunakan sebagai inspirasi rumah Anda. meskipun memiliki gaya arsitektur tersendiri, namun kebanyakan rumah di Indonesia akan menyesuaikan dengan budaya dan iklim yang ada. Anda ingin mencari informasi seputar arsitektur dan desain rumah lainnya? Silahkan kunjungi dekadeko.com. Semoga informasi ini bermanfaat.