Tentu banyak yang sepakat, jika produk Apple yang mengutamakan eksklusifitas itu memang selalu keren. Salah satunya yang paling banyak dimanfaatkan adalah iPhone. Produk Apple yang satu ini selalu ditunggu-tunggu saat seri terbarunya muncul. Bahkan, banyak orang yang rela mengantre dan pre-order demi mendapatkan seri terbaru iPhone.
Hal ini tentu saja karena iPhone memiliki sejumlah keunggulan yang tidak dimiliki smartphone lainnya. Smartphone yang satu ini bahkan sering melakukan inovasi teknologi yang selalu menjadi trend setter, baik dari segi sistemnya maupun spesifikasi body-nya. Keamanan iPhone pun bisa dikatakan termasuk yang terbaik dan selalu unggul.
Tips Untuk Cek iPhone Asli atau Palsu

Oleh karena itulah, tidak heran sejak awal kemunculannya, iPhone yang bertaraf high-end ini selalu banyak palsunya. Ada yang dalam bentuk supercopy atau yang sangat mirip dengan aslinya, rekondisi atau iPhone yang gagal produksi dan dipoles ulang agar seperti baru, hingga replikasi atau tiruan. Semua smartphone ini tentu bisa dibedakan. Lantas, bagaimana cara cek iPhone asli? Simak yang berikut.
-
Pehatikan materialnya
iPhone ditargetkan untuk kalangan menengah ke atas, maka dapar dipastikan ia memiliki material body premium yang tidak akan bisa disamakan dengan iPhone palsu. Semua perangkat iPhone menggunakan material logam dan kaca dengan kualitas tinggi yang bisa dibedakan dengan cukup jelas saat Anda memegangnya, kecuali pada iPhone 5c.
Untuk iPhone asli, jenis material yang digunakan sudah pasti kokoh dalam genggaman tangan. Sedangkan, iPhone palsu terlihat lebih ringkih. Jika Anda memperhatikannya secara detail, maka Anda bisa melihat perbedaan yang cukup mencolok antara iPhone yang asli dengan iPhone replikasi, rekondisi, atau supecopy, alias palsu.
-
Perhatikan layar
Cara lainnya adalah dengan memperhatikan baik-baik layar iPhone Anda. Tampilan layar iPhone menggunakan teknologi tinggi yang membuat matriks kecil pada layar hanya akan terlihat pada jarak yang sangat dekat atau menggunakan bantuan kaca pembesar. Teknologi tersebut bernama retina display.
Retina display adalah bagian dari produk Apple yang mulai dikenalkan sejak iPhone 4 rilis hingga seri terbarunya kini. Retina display memungkinkan iPhone memiliki resolusi layar pada iPhone menjadi tinggi dan sangat baik. Sedangkan, iPhone palsu umumnya mengusung resolusi layar yang rendah, sehingga pecahan matriks pixelnya bisa dilihat cukup jelas.
-
Bisa terbaca dengan mudah dengan iTunes
Cara lainnya adalah dengan menghubungkan ponsel ke laptop/PC yang sudah dipasangkan iTunes. Kita tahu, iTunes merupakan aplikasi bawaan iPhone wajib untuk menyimpan lagu, video, hingga file lainnya pada iPhone. Oleh karenanya, iPhone asli sudah pasti memiliki iTunes dan iTunes akan mampu mendeteksi ponsel milik Anda.
Jika iTunes mampu mendetekasi ponsel milik Anda pada laptop/PC yang disambungkan, itu artinya dapat dipastikan, bahwa iPhone tersebut adalah iPhone yang asli. Sebaliknya, jika iTunes tidak bisa digunakan untuk membaca iPhone yang dihubungkan ke PC atau laptop Anda, maka iPhone tersebut patut dicuriga keasliannya.
-
Tombol Screenshot
Tombol shortcut untuk screenshot juga bisa menandakan iPhone yang dimiliki asli atau palsu. Pada iPhone yang asli, screenshot dapat dilakukan dengan menekan tombol ‘Home’ bersamaan dengan tombol ‘Lock’. Sedangkan, iPhone yang palsu biasanya tidak bisa mengikuti cara yang satu ini. Jika iPhone ternyata tidak bisa melakukan cara-cara tersebut, maka bisa dipastikan iPhone tersebut palsu.
-
Periksa akurasi dan kesamaan nomor IMEI

Memeriksa nomor IMEI pada iPhone yang baru dibeli adalah penting. Sebab, dari nomor IMEI inilah terdapat berbagai informasi iPhone, mulai dari spesifikasi, ciri fisik, sistem operasi, dan lain sebagainya. Bukan hanya sekadar diperiksa, melainkan Anda juga perlu melakukan pemeriksaan lanjutan. Pemeriksaan lanjutan yang dimaksud adalah dengan mencocokan nomor IMEI.
Caranya sangat mudah, yaitu Anda hanya perlu memeriksa nomor IMEI pada beberapa tempat. Pertama, periksa pada box, kemudian bisa lanjut melihat bagian body belakang iPhone dan cocokkan keduanya. Anda juga bisa mencocokan nomor IMEI melalui iTunes. Jika nomor IMEI yang ada pada box sama dengan yang ada pada body iPhone, dapat dipastikan iPhone tersebut asli.
-
Periksa kartu atau buku garansi iPhone
Anda yang membeli iPhone pada distributor resmi atau toko iPhone resmi, maka bisa memeriksa keaslian melalui kartu garansi. iPhone yang asli memiliki kartu garansi yang dapat diperiksa pada ponsel Anda. Sedangkan, iPhone palsu tidak memilikinya. Bukan hanya itu, Anda juga bisa mendapatkan garansi toko.
Beredarnya iPhone palsu di pasaran, sebaiknya harus diwaspadai. Pasalnya, tentu sekuritas iPhone asli dan palsu memiliki perbedaan. Baiknya sebelum membeli iPhone, Anda periksa terlebih dahulu dengan cara cek iPone asli di atas. Anda juga bisa memeriksanya dengan beberapa cara lainnya yang bisa dicari tahu melalui situs teknologi dan komunikasi ukdpc.net.