Sudahkah Anda menerapkan cara menjernihkan air kolam renang yang berwarna hijau? Bagaimana dengan hasilnya?
Membangun kolam renang itu mudah. Yang sulit ialah melakukan perawatannya. Karena, Anda dituntut untuk memeliharanya di sepanjang waktu.
Melewatkan sehari saja, air kolam bisa mengalami perubahan. Ini dimulai dengan penampilannya yang lebih kotor, keruh, sampai akhirnya airnya berubah. Contohnya ialah menjadi hijau.
Mengenai perubahan warna air kolam, tentunya ini disebabkan oleh beberapa hal. Sebagai pemiliknya, wajiblah untuk memahami penyebabnya. Tujuannya agar Anda bisa mencegah sekaligus bisa menerapkan cara yang tepat untuk menjernihkan airnya kembali.
Penyebab Air Kolam Berwarna Hijau
Perubahan warna kolam tentu saja membuat pemiliknya malas untuk melakukan aktivitas berenang. Perubahan ini juga bisa membuat tampilan kolam semakin buruk. Padahal, Anda telah mati-matian mewujudkan desain kolam renang minimalis yang sesuai dengan desain rumah Anda.
Salah satunya ialah air kolamnya berubah menjadi hijau dengan sangat cepat. Lalu, apa yang menyebabkannya?
- 1. Kurang Menjaga Kebersihannya
Menjaga kebersihan kolam sebaiknya dilakukan secara bertahap. Pemeliharaannya juga dilakukan setiap saat. Gunanya ialah untuk meminimalkan resiko perubahan warna air yang sangat cepat.
Perubahan warna air ini biasanya dipengaruhi oleh sejumlah kotoran. Khususnya benda asing yang memang jatuh ke dalam air kolam. Contohnya ialah dedaunan dan debu atau semacamnya.
Dedaunan ini bisa membuat warna air semakin hijau meskipun nampak jernih. Sementara debu ini akan mempengaruhi warna air manakala telah mengendap di dasar ataupun dinding kolam. Kemudian, debu ini menjadi tempat tumbuhnya alga ataupun lumut.
- 2. Pengaplikasian Chemical Yang Kurang Tepat
Faktor yang kedua berasal dari kurang tepatnya dalam mengaplikasikan chemical. Bahan kimia yang Anda masukkan sebagai tahap pemeliharaan nyatanya kurang. Akibatnya, tingkat keasaman air tidak sesuai.
Tidak seimbangnya ph air ini memicu pada pertumbuhan lumut. Jika terus dibiarkan, kolam akan banyak ditumbuhi lumut. Lambat laun, warna air akan menjadi hijau meskipun airnya baru diganti.
Kalau sudah seperti ini, tentu saja Anda harus bekerja ekstra keras untuk mengembalikannya. Anda mungkin butuh waktu yang lebih lama. Membuat Anda semakin capek serta malas untuk melakukan pembersihan.
Menyadari akan hal ini, sudah semestinya jika Anda membekali diri tentang berapa dosis yang dibutuhkan untuk pemeliharaan kolam renang. Kemudian, Anda perlu sesering mungkin untuk memeriksa kadar airnya supaya Anda lebih mudah untuk memahami tentang chemical yang dibutuhkan saat itu.
Cara Menjernihkan Air Kolam Yang Berubah Warnanya
Ketika kolam terlanjur berubah warna, mau tidak mau Anda perlu segera melakukan penanganan. Untuk mengembalikannya, Anda bisa menerapkan cara menjernihkan air kolam renang yang berwarna hijau seperti di bawah ini.
- 1. Bersihkan Lumut/Endapan Yang Menempel
Diasumsikan bahwa perubahan warna ini memang berasal dari lumut, maka solusinya ialah mengangkat lumut tersebut. Langkahnya dimulai dengan mengosongkan air kolam terlebih dahulu.
Jika airnya dinilai masih bagus, alirkan saja ke tempat penampungan terlebih dahulu. Airnya ini disaring dan disimpan ke dalam penampungan. Kemudian jangan alirkan masuk ke dalam kolam lebih awal.
Saat kolam kosong, lakukan penyikatan pada dinding dan dasar kolam. Supaya penyikatan sempurna, usahakan kolam masih tersedia air sedikit saja. Karena air inilah yang nantinya akan dijadikan pembasuh serta pengantar lumut untuk keluar.
Disamping menyikat ataupun memvacum lumut dan debu, Anda juga disarankan untuk rajin membersihkan lantai di sekitarnya. Terlebih dengan mengangkat kerak yang menimbulkan kolam cepat kotor.
Baru setelah itu, Anda bisa mengisi kolam kembali. Untuk pengisiannya, usahakan agar airnya memang masih bagus. Bila airnya kotor, ganti dengan yang baru.
- 2. Aplikasikan Granula Sesui Kebutuhan
Ketika kolam telah terisi dengan air, saatnya Anda memasukkan granula ke dalamnya. Granula merupakan chemical yang berfungsi khusus untuk menyeimbangkan kadar air. Jumlahnya disesuaikan dengan ukuran kolam. Ini bisa dicermati manakala Anda membelinya di toko.
Pengaplikasian granula ini dilakukan setiap 3 hari sekali. Jika tidak menggunakan granula, Andapun bisa menggunakan kaporit. Kaporit juga bagus untuk digunakan, serta mampu menghambat pertumbuhan lumut.
- 3. Rutin Mengangkat Kotoran Dari Kolam
Langkah terakhirnya ialah selalu membiasakan untuk mengeluarkan kotoran yang muncul pada permukaan air. Entah itu debu, dedaunan, ataupun benda asing lainnya. Anda bisa memanfaatkan skimmer untuk mengangkatnya.
Itulah yang perlu Anda lakukan. Jadi, sudah siap untuk menerapkan cara menjernihkan air kolam renang yang berwarna hijau?