Pernahkah Anda mendengar mitos anak sering sakit akibat keberatan nama? Selain soal nama, banyak mitos lain yang diyakini sebagai penyebab anak sering sakit. Lalu, bagaimana faktanya?
Mitos Anak Sering Sakit
Anak yang sering sakit pasti membuat orang tua cemas. Sayangnya, alih-alih mencari tahu penyebab sebenarnya, banyak yang lebih percaya pada mitos. Berikut ini 5 mitos anak sering sakit dan faktanya.
- Mitos: nama yang terlalu ‘berat’.
Fakta: kemungkinan ada masalah medis pada tubuh anak, bawalah ke dokter untuk memastikan penyebabnya.
- Mitos: cuaca dingin menyebabkan batuk pilek.
Fakta: cuaca dingin bukan penyebab sakit, tetapi memperbesar kemungkinan gejala sinusitis, seperti batuk dan pilek.
- Mitos: minum es menyebabkan sakit tenggorokan, batuk, atau pilek.
Fakta: bukan es yang menyebabkan sakit, tetapi kemungkinan karena anak alergi.
- Mitos: gorengan menyebabkan anak mudah sakit.
Fakta: anak sakit bukan karena gorengan, tetapi akibat gorengan tersebut tidak higienis.
- Mitos: main hujan menyebabkan demam.
Fakta: demam disebabkan infeksi virus dan pada musim hujan, virus lebih cepat menyebar.
Mengapa Anak Sering Sakit?
Secara medis, beberapa hal yang menyebabkan anak sering sakit adalah kurang tidur, alergi, infeksi berulang, daya tahan tubuh rendah, kurang gizi, kurang aktif bergerak, dan kebiasaan yang tidak higienis. Jadi, masih percaya mitos?