Contoh Peluang Usaha Sampingan Karyawan Bermodal Kecil

 

Bagi sebagian orang, penghasilan sebagai karyawan masih belum mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Salah satu solusi untuk masalah ini adalah dengan memiliki usaha sampingan. Namun, banyak yang bimbang karena memikirkan modalnya. Kalau Anda sedang menghadapi masalah yang sama, simak beberapa peluang usaha sampingan karyawan yang hanya perlu modal kecil berikut ini.

Peluang Usaha Sampingan Karyawan Modal Kecil

Modal  memang sering kali menjadi faktor yang menghambat seseorang untuk memiliki usaha sendiri. Bagi Anda yang bekerja sebagai karyawan dengan penghasilan terbatas, hal ini juga pastinya menjadi dilema.

Di satu sisi, Anda ingin memiliki usaha sampingan untuk menambah income. Namun, di sisi lain, Anda bingung memikirkan modal karena untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari saja sudah sangat pas-pasan. Lalu, ke mana harus mencari modal untuk usaha?

Jangan berkecil hati. Ada banyak pilihan jenis usaha yang bisa dijalankan dengan modal kecil. Namun, memang diperlukan keberanian untuk menyisihkan sedikit pendapatan yang sebetulnya sangat terbatas sebagai modal untuk memulai usaha sampingan. Untuk mendapatkan gambaran jenis usaha yang cocok untuk Anda, berikut beberapa contoh usaha sampingan untuk karyawan yang membutuhkan modal kecil.

  1. Reseller Frozen Food

Tingginya minat terhadap frozen food membuat usaha ini menarik untuk dijadikan usaha sampingan. Karena keterbatasan waktu sebagai karyawan, Anda tidak perlu membuat produk sendiri, cukup menjadi reseller dari merek frozen food yang sudah ada. Anda hanya perlu menyiapkan sedikit modal untuk membeli freezer dan aneka jenis makanan beku.

Sebagai permulaan, pilihlah freezer ukuran kecil dengan kisaran harga satu hingga dua  juta. Anda juga tidak perlu menyetok produk dalam jumlah banyak, yang penting banyak jenisnya sehingga pembeli memiliki banyak pilihan. Untuk selanjutnya, Anda bisa menyediakan jenis makanan yang paling diminati dalam jumlah lebih banyak.

  1. Menjual Sayuran Hidroponik

Sayuran hidroponik saat ini menjadi tren di kalangan masyarakat, terutama di kota-kota besar. Usaha sampingan ini sangat pas untuk Anda yang menyukai budidaya tanaman dengan teknik hidroponik. Selain dapat menyalurkan hobi, Anda juga bisa mendapatkan penghasilan tambahan dengan menjual hasilnya.

  1. Toko Kelontong

Membuka toko kecil-kecilan juga bisa menjadi alternatif usaha sampingan untuk karyawan. Anda bisa memanfaatkan ruangan di bagian depan rumah untuk dijadikan toko. Untuk stok barang yang dijual, Anda bisa membeli sendiri ke toko grosir atau bekerja sama dengan supplier. Prioritaskan jenis barang yang dibutuhkan sehari-hari sehingga modal bisa segera kembali dan uang terus berputar.

  1. Jasa Desain Grafis

Anda yang dalam pekerjaan sehari-hari bergelut dengan dunia desain grafis bisa mencoba membuka usaha sampingan berupa layanan jasa desain grafis yang bisa dikerjakan sepulang bekerja. Dengan skill yang dimiliki, Anda juga bisa memperluas usaha dengan membuka jasa pembuatan undangan, kartu ucapan, dan sejenisnya di rumah.

  1. Konter Pulsa Elektrik

Memiliki usaha sampingan berupa konter pulsa elektrik, kenapa tidak? Seperti Anda tahu, tingkat kebutuhan akan pulsa dan kuota terus meningkat sehingga usaha ini akan terus bertahan dan berkembang. Karena keterbatasan modal, Anda tidak perlu menyewa tempat untuk membuka konter pulsa ini. Anda bisa memodifikasi teras rumah dan menempatkan etalase kaca yang bisa Anda beli dengan harga sekitar Rp1 juta.

Tips Sukses Menjalankan Usaha Sampingan

Sebutan sebagai ‘usaha sampingan’ membuat banyak orang yang berpikir bahwa usaha ini tidak akan bisa memberikan hasil yang memuaskan. Padahal, asalkan ditekuni dengan sungguh-sungguh, usaha sampingan juga bisa memberikan banyak keuntungan. Agar usaha sampingan Anda berjalan sukses, lakukan beberapa tips berikut

  1. Mengatur jadwal dengan ketat sehingga jelas kapan Anda mengerjakan tugas dari kantor dan kapan mengerjakan usaha sampingan.
  2. Pilihlah jenis usaha sampingan yang dirasa mampu untuk Anda kerjakan sambil tetap berstatus sebagai karyawan.
  3. Karena masih berstatus karyawan, Anda sebaiknya memilih untuk fokus pada satu jenis usaha saja sehingga tugas utama sebagai karyawan tidak terabaikan.
  4. Meminta dukungan dari anggota keluarga untuk membantu, misalnya untuk menjaga konter pulsa atau toko kelontong selama Anda berada di kantor.
  5. Membuat rencana usaha yang jelas dan terstruktur.
  6. Memperkenalkan dan mempromosikan usaha Anda dengan membuat media promosi yang menarik, yang contohnya dapat dilihat di website Apkreasi.com.

Tidak ada yang mustahil selama kita mau berusaha, begitu pula dengan usaha sampingan. Usaha ini sangat bisa berkembang menjadi bisnis besar yang menguntungkan. Bahkan, pendapatan yang diperoleh dari usaha sampingan bisa melebihi penghasilan utama Anda sebagai karyawan. Bagaimana, Anda tertarik untuk mencoba?