Perhatikan, Berikut Perbedaan Kurma Timur Tengah Dan Kurma Lokal

 

Pohon kurma dapat tumbuh tidak hanya di Timur Tengah tetapi juga di Indonesia. Namun, ada perbedaan kurma timur tengah dan kurma lokal. Guru Besar DR Institut Pertanian Bogor Pakar kurma Prof. Dr. Ir. Sudarsono, MSc., memberikan penjelasan yang lebih detail perbedaan kurma yang dibudidayakan di Indonesia dan Timur Tengah.

Perbedaan Kurma Indonesia dan Timur Tengah

  1. Tingkat Kematangan Kurma yang Dipanen

Menurut laporan Kompas.com, Sudarsono menyatakan bahwa rasa dan kualitas kurma yang dipanen dari Timur Tengah dengan buah lokal Indonesia tidak patut dibandingkan. Hal ini dikarenakan kurma Indonesia hanya bisa dibudidayakan dan dipanen pada tahap Khalal atau ruthob. Khalal artinya pohon kurma yang belum matang dan Ruthob artinya buah sudah mulai menguning.

Di sisi lain, di Timur Tengah kurma bisa tumbuh menjadi tamr atau kurma kering yang menjadi tahap akhir pertumbuhan buah. Oleh karena itu, lebih adil untuk membandingkan kurma Khalal dan ruthob di Timur Tengah dengan kurma Khalal dan ruthob yang dibudidayakan di Indonesia. Dengan dua buah kurma yang matang, rasa buah yang tumbuh di Indonesia sama dengan di Timur Tengah.

Rasa kurma ruthob dan khalal tidak terlalu manis, juicy dan sedikit renyah. Kadar airnya tinggi dan kadar gulanya tidak setinggi kurma Tamr. Kandungan serat kedua jenis kurma tersebut tidak mengalami perubahan kadar kurma sehingga renyah. Kelebihannya, kurma khalal dan ruthob mengandung vitamin C yang cukup, dan tidak dapat ditemukan pada kurma Tamr.

  1. Iklim Tempat Kurma Tumbuh

Kurma Timur Tengah adalah spesies yang hanya bisa tumbuh subur di iklim kering. Pohon kurma di Timur Tengah membutuhkan kondisi kering, kadar air rendah, dan suhu tinggi selama musim tanam tertentu agar dapat tumbuh dengan baik. Dengan kondisi tersebut, kurma dapat mekar dan menghasilkan buah yang tumbuh menjadi kurma tamr atau kurma kering.

Pohon kurma di Timur Tengah yang ditanam di Indonesia tidak dapat tumbuh dengan baik karena iklim tropis. Curah hujan dan kelembaban tinggi. Dua daerah dengan potensi pertumbuhan yang baik di Indonesia adalah Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur, berasal dari Timur Tengah. Iklimnya relatif kering dan jarang hujan.

Lokasi tersebut dapat membantu kurma tumbuh dengan subur dan sehat. Pasalnya buah ini memerlukan lokasi tanam yang relatif kering. Itulah mengapa pakar kurma mengatakan bahwa lokasi yang sesuai untuk menanam kurma adalah di wilayah Indonesia timur. Lokasi Indonesia bagian timur memang dikenal sebagai lokasi yang jarang hujan sehingga cenderung kering

  1. Ukuran dan Bentuk Buah Kurma

Pohon kurma yang tumbuh di Indonesia biasanya lebih kecil dari pohon kurma di Timur Tengah. Pasalnya, iklim tropis Indonesia tidak mendukung perkembangan kurma. Pohon kurma yang tumbuh di Indonesia biasanya panjangnya kurang dari 1 sampai 3 sentimeter, tetapi lebarnya antara 1 sampai 2 sentimeter. Kurma Indonesia bentuknya mirip dengan kurma tropis Thailand

Bentuknya mirip seperti varietas KL1 (Kholaq 1) dengan warna kuning terang agak membulat. Sudarsono menambahkan, jumlah buah per tandan kurma di Indonesia sama dengan jumlah kurma di Timur Tengah. Perbedaan kurma Timur Tengah dan kurma lokal tidak akan terjadi apabila pohon induk dirawat dengan baik dan dikawinkan dengan bantuan dari manusia

3 hal tersebut yang membedakan antara kurma timur tengah dan kurma yang ada di Indonesia. Anda bisa mendapatkan kedua jenis kurma ini di grosir kurma. Dengan begitu anda dapat membandingkan secara langsung perbedaan diantara keduanya. Selain manis, buah ini juga dilengkapi dengan berbagai jenis kandungan yang baik untuk tubuh manusia