Cara Mengatasi Anak Kejang Saat Demam

Kejang demam merupakan bangkitan kejang yang terjadi pada anak bayi memiliki suhu tubuh naik lebih dari 38 derajat celcius. Ini disebabkan oleh suatu proses yang terjadi di luar otak atau ekstrakranial.

Bila anak mengalami kejang tapi tidak dibarengi dengan demam. Maka hal tersebut tidak termasuk ke dalam definisi kejang demam. Kejang demam ini terjadi karena meningkatnya suhu tubuh pada anak yang memiliki ambang kejang rendah atau anak yang mudah mengalami kejang. Ada beberapa cara mencegah kejang pada bayi.

Biasanya demam pada anak ini dikarenakan infeksi misalnya tonsillitis, infeksi saluran pernapasan bagian atas, otitis dan infeksi saluran pencernaan yang akut. Bila anak mengalami kejang sebaiknya jangan panik. Miringkan posisi anak lalu longgarkan pakaiannya, jangan memasukkan apaoun ke dalam mulutnya ketika kejang. Untuk pencegahan dari kejang demam ini ada beberapa cara di bawah ini.

Cara mencegah kejang pada bayi dan anak

  1. Memberi anak minum yang banyak
  2. Mengompres anak menggunakan air hangat di dahi, ketiak, lipatan siku selama 10 hingga 15 menit.
  3. Pakaikan bayu anak yang longgar lalu berikan selimut yang tipis.
  4. Berikan obat penurun panas atau parasetamol untuk linipertama dan ibuprofen minumkan sesuai dengan dosis dan berat badan bayi.
  5. Pemakaian ibuprofen ini harus berhati-hati sebab bisa memberi efek samping nyeri pada lambung.
  6. Berikan anak obat anti kejang atau antikonvulsan.
  7. Berikan diazepam oral ketika anak mengalami demam bisa berguna untuk menurunkan resiko berulangnya kejang. Berikan juga diazepan rektal jika suhu anak lebih dari 38,5 derajat celcius. Pemberian antikonvulsan ini perlu disesduaikan dengan petunjuk dokter atau resep yang diberikan oleh dokter.

Bila anak sudah mengalami kejang ada beberapa hal yang perlu diperhatikan sebagai berikut:

  • Jangan panik
  • Mengendurkan pakaian anak yang ketat terlebih pada area sekitar leher kemudian miringkan posisi anak
  • Jangan memasukkan apapun ke dalam mulutnya
  • Bersihkan muntah dan juga lendir yang keluar dari mulut dan hidungnya
  • Lalu beri anak diazepam rektal. Yang merupakan obat yang praktis diberikan kepada orang tua yaitu diazepam rektal 5 mg dan kepada anak yang memiliki berat badan 10 kg
  • Tetapi jangan berikan obat tersebut bila kejang anak sudah berhenti
  • Ukur suhu badan anak lalu awasi dan juga catat lama serta bentuk kejangnya. Dampingin anak selalu ketika dia mengalami kejang.