Apa Saja Perbedaan Bayi Menyusu Dan Ngempeng?

Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan utama dan sangat penting bagi bayi. Hal ini berlaku terutama bagi bayi yang berusia di bawah 6 bulan dimana mereka belum memakan makanan lain selain ASI. Sehingga, ASI merupakan sumber nutrisi yang paling utama bagi bayi. Oleh karena itu, pemberian ASI melalui aktivitas menyusui sangat penting dilakukan. Agar bayi dapat terpenuhi kebutuhan nutrisinya dengan baik, bayi perlu diberikan ASI secara teratur dalam pola jam yang sama. Sehingga, bayi tidak akan merasa rewel saat harus menyusui. Selain dari pola waktu, hal lain yang perlu diperhatikan adalah bagaimana cara menyusui yang benar. Ada beberaa posisi baik dari ibu maupun bayi yang salah sehingga proses menyusui menjadi tidak maksimal. Salah satunya adalah bayi yang ngempeng atau mengempeng bukannya menyusu.

Bayi yang mengempeng tidak memasukkan ASI ke kerongkongannya. Sehingga, pada dasarnya ia tidak mendapatkan ASI. Jika hanya dilakukan sesekali maka tak mengapa. Akan tetapi, jika bayi yang mengempeng mulai menjadi kebiasaan, hal ini bisa berakibat pada kurangnya nutrisi dan cairan yang didapatkan oleh bayi. Sehingga, pertumbuhan dan perkembangannya bisa terganggu. Hal ini membuat seorang ibu harus jeli membedakan keadaan ketika bayi benar – benar menyusu atau hanya sedang mengempeng saja. Sehingga, ibu bisa mengajarkan bayi untuk menyusu dengan benar.

Salah satu perbedaan antara bayi yang sedang menyusu dan ngempeng adalah adanya suara tegukan. Bayi yang menyusu akan memasukkan ASI ke kerongkongannya. Sehingga, suara tegukan akan terdengar dengan jelas. Sedangkan bayi yang ngempeng tidak akan terdengar suara tegukan. Cara ini merupakan salah satu cara yang paling mudah dilakukan. Selain itu, perbedaan yang kedua adalah pola hisapan yang dilakukan oleh bayi. Saat sedang menyusu, bayi akan melakukan pola hisapan dua kali pendek yang diikuti dengan pola hisapan panjang. Hal ini dilakukan ketika bayi menghisap ASI. Akan tetapi, bayi yang ngempeng akan menghisap secara pendek dan terus menerus tanpa adanya pola hisapan yang panjang. Bayi yang menyusu dengan benar juga akan lebih terlihat kenyang dibandingkan bayi yang ngempeng.