Kiat Mempercepat Windows 10 dan Mengenal Penyebab Umum Komputer Melambat

Windows 10 bisa dikatakan sebagai sebuah inovasi terbaik yang harus diakui memberikan nyawa kedua bagi perangkat komputer yang sudah cukup berumur sekalipun. Tak menutup kemungkinan pula Kamu menginstalkan Windows 10 ini ke laptopmu yang mungkin sudah berusia 4-5 tahun karena sistem operasi ini juga diklaim ramah dengan spesifikasi perangkat yang terbatas. Namun ada kalanya pula perangkatmu tersebut mengalami masalah yang memerlukan beberapa kiat untuk mempercepat Windows 10.

Cara Mempercepat Kinerja Perangkat yang Menggunakan Windows 10

pexels.com

Kamu merasa laptop atau PC-mu yang mengguakan Windows 10 semakin hari semakin lemot? Leskompi akui bahwa penurunan performa pada perangkat merupakan suatu hal yang memang tak terhindarkan seiring waktu dan penggunaan. Maka dari itu, mungkin Kamu perlu mempertimbangkan beberapa kiat berikut ini untuk memastikan performa komputer dengan Windows 10 selalu dalam kondisi optimal.

Beberapa tindakan perawatan untuk mempercepat Windows 10 seperti yang dianjurkan oleh Microsoft antara lain

Mengikuti Update Windows 10

Pembaruan yang diberikan pihak Microsoft secara konsisten pada intinya berguna untuk menambal celah menjadi biang melambatnya kinerja sistem. Secara default, Windows 10 akan melakukan pembaruan secara otomatis. Namun jika tidak ada update terbaru, maka opsi pemeliharaan sistem bisa menjadi alternatif mengoptimalkan kinerja.

Restart/ Reboot Komputer

Tak menutup kemungkinan Kamu menggunakan komputer desktop dalam jangka waktu yang terlalu lama tanpa ada jeda. Tentu saja bekerja dalam durasi yang lama tanpa istirahat akan membuat sistem menyimpan cache dan data lain dalam jumlah yang terlalu besar hingga tidak bisa lagi dikelola oleh sistem. Untuk mengatasinya, hidupkan ulang (Restart/Reboot) untuk menyegarkan sistem. Membiarkan perangkat standby terlalu lama dengan banyak aplikasi yang berjalan bisa saja membuat perangkat terasa lemot.

Gunakan Fitur Disk Cache ReadyBoost

Disk Cache ReadyBoost merupakan fitur bawaan yang memanfaatkan flash memory (Flashdisk, SD Card, Compact Flash hingga SSD) untuk memaksimalkan performa komputer. Fitur ReadyBoost ini akan memonitor program yang berjalan di komputer lalu secara otomatis menyimpan bermacam file maupun libraries yang digunakan oleh program terkait ke flash memory. Dengan begitu, sistem bisa mengalokasikan memori untuk tugas lain.

Lakukan Disk Cleanup

Disk Cleanup merupakan program bawaan dari Windows 10 yang digunakan untuk menghapus berbagai cache seperti thumbnail, file program unduhan hingga halaman web offline. Seperti yang Kamu ketahui bahwa file-file seperti ini dialokasikan di penyimpanan sistem yang bisa saja lebih bermanfaat untuk mengoptimalkan kinerja.

Menyesuaikan Efek Visual

Selain halnya meningkatkan estetika, efek visual yang menarik pada Windows 10 memang bisa meningkatkan produktifitas pada beberapa pengguna. Sayangnya, penggunaan efek seperti animasi maupun bayangan ini juga bisa menjadi beban bagi sistem apabila diterapkan secara berlebih, terutama bagi perangkat yang memiliki spesifikasi terbatas.

Sinkronisasi OneDrive

Kapasitas Drive yang terlalu penuh juga bisa memperlambat kinerja sistem. Maka dari itu, Kamu bisa mengosongkan penyimpanan dengan cara mengaktifkan fitur sinkronisasi OneDrive ataupun pilihan layanan Cloud lain seperti Google Drive untuk mencadangkan file atau bekerja secara seamless. Mengingat koneksi internet saat ini sudah semakin terjangkau, tak ada salahnya Kamu lebih selektif memilih file apa saja yang seharusnya disimpan dalam komputer.

Menghapus Software

Tak hanya software yang pernah Kamu instal dan jarang gunakan saja, hapus instal ini juga bisa berlaku untuk aplikasi bawaan Windows (Bloatware). Ya, jumlah aplikasi bawaan pada Windows 10 juga cukup banyak yang tak jarang menyiksa komputer yang sudah cukup berumur.

Kelola Auto-Start pada Startup

Ada sejumlah program yang terinstal di komputermu yang akan berjalan secara otomatis saat perangkat dinyalakan. Apabila jumlah program yang memiliki kemampuan dan izin start otomatis ini terlalu banyak, maka Kamu akan langsung mengalami sensasi komputer yang sangat lemot atau bahkan macet pada saat baru dinyalakan. Untuk itu, Kamu bisa menonaktifkan program tersebut dengan mematikan menu “auto-starting” di pengaturan program terkait.

Cek Adanya Virus ataupun Malware

Untuk perangkat yang terhubung ke internet atau sering instal aplikasi, maka virus, malware dan lain sebagainya menjadi ancaman yang nyata dan perlu mendapat penanganan yang serius. Bukan hanya data sensitif saja, kinerja perangkat juga sering terdampak oleh adanya perangkat lunak berbahaya tersebut. Kamu pun dianjurkan untuk menggunakan antivirus dan rajin memperbarui definisinya.

Upgrade RAM

Harus diakui bahwa Windows 10 meminta setidaknya kapasitas RAM 4GB agar sistem dapat berjalan dengan lancar. Permintaan ini sendiri juga tanpa menghitung jumlah aplikasi lain yang diinstal pengguna selain aplikasi bawaan Windows. Kebutuhan RAM pun bisa saja menjadi lebih tinggi sesuai dengan beban tugas yang Kamu berikan pada komputer. Lakukan penambahan kapasitas RAM jika memang dirasa perlu.

pexels.com

Penyebab Umum Perangkat dengan Windows 10 menjadi Lemot

 

Bagaimanapun, berbagai kiat di atas akan lebih awet hasilnya jika Kamu juga menerapkan berbagai tindakan pencegahan mengingat banyak pengguna yang setuju bahwa sistem Windows 10 akan cenderung semakin melambat seiring waktu dan pengguunaan. Maka dari itu, Kamu pun perlu mengetahui apa saja yang menjadi penyebab umum mengapa perangkat dengan Windows 10 yang Kamu gunakan menjadi lemot lalu memutuskan untuk instal ulang.

Kelola Program Startup

Eperti yang dijelaskan di atas, program startup ini akan embebani sistem sejak awal komputer dihidupkan. Untuk itu, Kamu bisa mengurangi program startup ini dengan membuka Task Manager (CTRL+SHIFT+ESC atau klik kanan pada toolbar) lalu lihat tab “Startup”. Pilih mana saja aplikasi yang tidak Kamu inginkan untuk berjalan otomatis saat komputer dinyalakan.

Plug-in pada Windows Explorer

Coba Kamu lakukan klik kanan dalam suatu folder dan lihat berapa konteks menu yang nebeng di Windows Explorer. Umumnya adalah 7Zip, WinRar, program antivirus dan multimedia yang ternyata semamin banyak daftarnya juga akan semakin membebani sistem dan RAM.

Aplikasi Pembersih PC

Meskipun bertujuan untuk membersihkan komputer, nyatanya hanya sedikit program yang memang memberikan manfaat tersebut. Selebihnya, program-program seperti ini justru menjadi beban lain bagi sistem dan RAM. Program yang juga terus berjalan di background ini juga bisa menjadi celah lain bagi keamanan sistem. Cukup gunakan fitur Disk Cleanup saja.

Bersihkan Sampah (junk, cache, cookies, dll)

Disk Cleanup uga handal untuk menangani file sisa seperti junk, cache maupun cookies yang tersimpan sistem. Dalam penggunaan tertentu dan jangka waktu yang lama, ruang yang digunakan untuk menampung file sisa ini bisa sangat besar hingga membebani sistem.

Ekstensi Browser

Ekstensi yang Kamu gunakan pada browser memang sangat bermafaat untuk membuat pekerjaan dan browsing menjadi lebih nyaman. Namun jika jumlah ekstensi ini sudah terlalu banyak, tentu saja ia akan berubah menjadi beban bagi sistem yang justru membuat berselancar di internet menjadi terasa berat.

Dengan mengetahui apa hal umum yang bisa menjadi beban bagi sistem dan menerapkan kiat-kiat untuk mempercepat Windows 10 di atas, semoga Kamu bisa mendapatkan performa terbaik dari perangkat yang digunakan. Dengan penanganan dan perawatan yang tepat, bukan tidak mungkin komputer yang sudah berumur pun tetap bisa beroperasi optimal.