Tujuan dari pembangunan infrastruktur berupa jembatan di Indonesia yakni untuk menghadirkan manfaat nyata bagi masyarakat. Bukti keseriusan pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur bangsa yakni pembangunan Jembatan Tayan. Simak ulasan mengenai sejumlah manfaat penting dari jembatan tersebut, yang dirasakan masyarakat Kalimantan Barat berikut.
Jembatan Trans-Kalimantan untuk Kemudahan Akomodasi Masyarakat
Saat ini, pemerintah sedang gencar-gencarnya melakukan sejumlah pembangunan infrastruktur di Indonesia, seperti pembangunan jalan tol, rel kereta api, hingga pembangunan jembatan yang menghubungkan antar wilayah dan provinsi di Indonesia. Sebagai pulau seribu sungai, pembangunan infrastruktur jembatan di Kalimantan kini semakin gencar dilakukan.
Tujuan dari pembangunan infrastruktur jembatan ini tak lain yakni untuk memberikan manfaat yang nyata bagi rakyat. Seluruh infrastruktur perhubungan yang dibangun di Indonesia, diharapkan bisa membuat pergerakan barang dan aktivitas manusia menjadi lebih lancar. Diharapkan rakyat bisa mendapatkan barang dan jasa yang lebih murah.
Menjadi Jembatan Terpanjang di Kalimantan
Jembatan yang menjadi bagian dari jalur Trans-Kalimantan ini merupakan jembatan terpanjang di Kalimantan, dengan total panjang sekitar 1.650 meter. Jembatan yang menjadi penghubung Provinsi Kalimantan Barat di bagian utara, dengan Provinsi Kalimantan Tengah di bagian selatan ini memiliki dua bentang utama dengan panjang yang berbeda.
Jembatan terpanjang di Kalimantan ini kelak tidak hanya menjadi infrastruktur utama masyarakat Kalimantan, akan tetapi juga bsia menjadi objek wistaa bagi masrkayar sekitar sehingga akan memiliki banyak fungsi dan keuntungan yang nyata. Kehadiran dari jembatan ini juga diharapkan mendorong akomodasi produk lokal Sanggau bisa terdistribusi di wilayah Kalimantan yang lain.
Demikian ulasan mengenai manfaat dari pembangunan jembatan di Kalimantan yang memberikan keuntungan nyata untuk masyarakat, dan kemajuan sektor ekonomi wilayah Kalimantan. Bahkan dalam proses pembangunan jembatan ini dilakukan proses percepatan sebagai upaya untuk mendorong mobilitas barang dan jasa masyarakat Kalimantan.