Mengenal Lebih Jauh Tentang Promosi Produk 

Promosi merupakan suatu hal yang kerap kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, seperti misalnya promosi media cetak dan audio yang banyak dijumpai pada iklan televisi,  banner dan papan billboard di sepanjang jalan. Meski demikian, kebanyakan orang belum mengetahui secara detail mengenai arti dan makna kata promosi serta bagaimana cara penerapan yang tepat agar dapat meningkatkan penjualan. Oleh sebab itu, penting diketahui mengenai trik atau strategi khusus yang harus dikuasai untuk melakukan sebuah promosi, terutama bagi pedagang, pebisnis dan penjual jasa lainnya. Akan tetapi, tidak hanya bagi mereka hal ini bermanfaat melainkan penting juga diketahui oleh masyarakat agar tidak mudah terjebak dengan promosi dan dapat menyikapinya secara bijak disesuaikan dengan mebutuhan serta kondisi keuangan. Promosi terdiri dari beberapa jenis, seperti misalnya promosi produk bisa berupa barang dan makanan sedangkan promosi jasa bisa terwujud dalam berbagai penawaran dan layanan. Adanya promosi tidak terlepas dari beberapa tujuan yang akan dicapai oleh pihak penyelenggara, berikut beberapa diantaranya.

Tujuan Diadakannya Promosi

pexels.com
  1. Promosi dilakukan untuk menyebarluaskan informasi mengenai suatu produk atau layanan jasa bagi masyarakat atau calon pembeli. Hal ini dimaksudkan agar calon pembeli mengetahui secara detail informasi dari suatu produk dan tertarik untuk membeli atau menggunakannya.
  2. Menjaga kepercayaan pelanggan lama agar tidak berpindah pada produk yang lain serta mencari pelanggan atau konsumen baru.
  3. Sebagai media pembeda dengan beberapa produk lain yang sejenis. Selain itu, promosi juga biasanya bersifat mengunggulkan produk sendiri tanpa menjatuhkan brand produk lain.
  4. Menaikkan omset atau laba penjualan agar keuntungan yang diperoleh semakin maksimal.
  5. Membangun citra produk yang unggul di mata konsumen dan calon pembeli. Pihak promotor selalu berusaha melakukan promosi sesuai dengan keinginan masyarakat.

Dari beberapa penjabaran tujuan promosi diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa tujuan utama diadakannya promosi hanya saja untuk memperoleh keuntungan sebanyak-banyaknya guna meningkatkan profit penjualan. Hal ini sudah terbukti, karena hasil penjualan tanpa adanya promosi dengan hasil jualan disertai promosi akan memiliki perbedaan yang cukup jauh. Oleh sebab itu, para pemilik produk selalu berupaya untuk melakukan promosi terhadap calon prmbelinya, baik itu promosi dalam taraf yang sederhana sekalipun. Terlebih lagi jika pemilik produk telah menguasai apa itu promosi dan mengetahui banyak ilmu mengenai bisnis dan wirausaha, maka promosi yang dilakukan tentunya juga akan lebih maksimal agar hasil yang diperoleh sesuai harapan.

Disamping memiliki tujuan yang jelas dan pasti, promosi juga terbagi dalam beberapa jenis. Berikut ialah beberapa jenis dan media promosi yang diterapkan oleh kebanyakan masyarakat.

Jenis dan Media Promosi

pexels.com

Pertama, promosi fisik ialah promosi secara langsung, bisa menggunakan media berupa alat penunjang atau tanpa media sekalipun. Biasa dilakukan di stand yang terdapat dalam acara atau event-event tertentu. Tidak hanya promosi produk melainkan juga terdapat promosi jasa seperti misalnya promosi asuransi, kredit, pinjaman dan masih banyak lagi. Jenis promosi ini dinilai banyak memiliki keuntungan karena para promotor secara langsung dapat menjangkau konsumen atau calon pembeli yang ada di tempat itu sedangkan bagi calon pembeli tentunya juga cukup menarik karena melalui sistem promosi ini  mereka dapat secara langsung melihat barang yang ditawarkan sekaligus tanya mengenai informasi lengkapnya. Bahkan, promosi ini juga banyak dimanfaatkan untuk membujuk dan merayu agar calon pembeli dapat langsung membeli atau menggunakan barang dan jasa yang ditawarkan. Akan tetapi, disamping beberapa kemudahan dan keuntungan, dalam promosi fisik juga terdapat kekurangan yakni terbatasnya lingkungan atau kawasan. Hal ini diakibatkan karena cakupan calon pembeli dan konsumen hanya seputar orang-orang yang berada di kawasan itu saja.

Kedua yakni promosi media tradisional, dalam hal ini media tradisional yang dimaksud ialah media elektronik seperti radio dan televisi, media cetak berupa koran, majalah, tabloid, katalog, brosur dan beberapa media cetak seperti banner dan papan billboard yang banyak dijumpai disepanjang jalan. Jenis promosi ini memiliki keuntungan berupa luasnya jangkauan area karena media cetak dapat diketahui oleh masyarakat sejauh media tersebut berhasil disebarluaskan. Sedangkan promosi audio visual melalui televisi dapat diketahui oleh calon pembeli secara global tanpa batasan kawasan atau area sehingga media promosi ini dinilai lebih banyak menarik minat konsumen dibandingkan media cetak. Adapun beberapa kekurangannya yakni dibutuhkannya biaya penanganan yang besar serta tidak sembarang brand bisa dipromosikan melalui media ini karena kebanyakan diisi oleh brand dan merk besar dan ternama.

Ketiga, promosi media digital ialah kegiatan promosi yang mencakup media internet dan jenaring sosial lainnya berupa akun media sosial, blog serta website. Media digital merupakan media promosi yang kini banyak dilakukan mengingat saat ini masyarakat merupakan pengguna internet, baik itu melalui smartphone atau laptop. Sehingga, perhatian mengenai media cetak yang kerap digunakan sebagai media promosi sebelumnya menjadi berkurang. Sistem digital juga dinilai lebih efektif dan efisien, karena tidak perlu keluar banyak biaya namun hasil yang diperoleh justru semakin meningkat. Oleh sebab itu, seiring berkembangnya teknologi, tidak heran jika saat ini banyak dilakukan promosi melalui sistem online seperti salah satu jejaring promosi online menarik yang bisa Anda lihat dalam situs Infection Studio.