Sejarah Masjid Kubah Emas

Terkenal sebagai masjid paling megah di Asia Tenggara, ketahui sejarah masjid Kubah Emas yang sudah dibangun sejak tahun 2001 dengan bentuk yang cukup besar dan luas.

Didirikan oleh Dian Al Mahir di tahun 2001, pembangun Masjid Kubah Emas dikenal sebagai masjid termegah di Asia Tenggara.Dilihat dari sejarah Masjid Kubah Emas awal mulanya didirkan berdasarkan spontanitas. Secara spontan Dian membangun masjid dengan ukuran luas 8.000 meter, 70 meter sehingga lahan luasnya di Jabodetabok.

Saat membangunnya, Dian mengacu pada tempat kelahirannya yaitu Timur Tengah yang menjadi rujukan dengan ciri khas kubah, halaman depan, minaret, dan hiaan dekoratif yang berbentuk geometris. Ciri khas masjidnya dilapisi dengan emas yang terpasang di bagian mahkota pilar, ornamen kaligrafi, pagar mezanin, dan pucuk langit-langit kubahnya.

Sejarah Masjid Kubah Emas

Masjid Kubah Emas berlokasi di Kelurahan Meruyung, Limo, Depok, Jawa Barat yang dimulai sejak tahun 2001. Dian Al Mahri bersama suaminya Maimun Al Rasyud membeli lahannya sejak tahun 1996 dengan luas tanah yang dibangun untuk mendirikan masjid seluas 8000 meter dengan luas total lahan 50 hektar yang dapat menampung 20.000 jamaah.

Sebagai seorang pengusaha Dian Al Mahri memiliki beberapa sektor bisnis, salah satunya yaitu sektor tambang minyak bumi di Brunei Darussalam. Proses pembangunan masjidnya awalnya tidak karena kesengajaan, proses pembangunannya memakan waktu hingga 7 tahun.

Dimulai pembangunan sejak tahun 2001 kemudian diresmikan di tahun 31 Desember 2006, bertepatan dengan Hari Raya Idul Adha. Masjid tersebut pertama kali digunakan untuk Solat Idul Adha 1427 hijriah.

Keistimewaan Desain Arsitekture Bangunan

Ketahuilah keistimewaan dari desain yang dimiliki oleh Masjid Kubah Emas, Yuk ketahui penjelasan lebih detailnya di bawah ini.

  1. Halamannya Luas

Salah satu keistimewaan yang dimiliki oleh Masjid Kubah Emas yaitu ukurannya 45 x 57 meter yang dapat memuat 8.000 orang. Dijuluki sebagai masjid termegah dengan halaman yang luas ternyata dikenal sebagai  masjid dengan desain arsitektur khas Timur Tengah.

  1. Memiliki Kubah Emas

Kemudian, keistimewaan yang dimiliki oleh Masjid Kubah Emas yaitu mempunyai 5 kubah utama, dan 4 kubah kecil-kecil. Konon, kubahnya dilapisi dengan emas setebal 3 milimeter yang dihiasi dengan mozaik kristal. Terdapat bentuk kubah utama yang menyerupai kubah Taj Mahal di India, mirip juga dengan kubah masjid khas Persia.

Kubah emas memang membuat masjid terlihat lebih megah, harga kubah masjid berbahan emas pastinya juga lebih mahal dibandingkan dengan kubah berbahan perak atau kuningan. Nah, kubahnya yang terbuat dari emas tetapi berbagai ornamen emas juga menghiasi bagian masjid.

  1. Mimbar Relief Hiasan

Berikutnya, terdapat keistimewaan dari Masjid Kubah Emas yaitu mempunyai mimbar di tempat imam untuk memimpin sholat. Di sekitar mimbar terdapat relief hiasan yang terbuat dari emas sebesar 18 karat sehingga bagian dalam masjidnya juga terlihat sangat megah dan mewah.

  1. Lampu Kuningan dan Emas

Terdapat lampu kuningan dan emas yang digantung di ruang tengah bangunan utama yang terbuat dari kuningan berlapis emas dengan berat 2,7 ton.

Untuk pemilihan lampu kuningan dan emas tersebut Dian Al Mahri sengaja mendatangkan ahli khusus dari Italia untuk mengerjakan desain bagian interior tersebut.

Nah, tak hanya itu serbuk-serbuk emas juga digunakan untuk melapis mahkota pilar masjid yang berjumlah 168 buah.

  1. Terdapat Enam Menara

Keistimewaan yang dimiliki oleh Masjid Kubah Emas yaitu mempunyai enam menara yang melambangkan rukun imam. Menara tersebut terdapat di luar bangunan masjid yang dibalut dengan batu granit dengan ornamen melingkar.

Di puncak yang keenam menara tersebut diletakan kubah berlapis mozaik dengan lapisan emas 24 karat.

  1. Masjid termegah di Asia Tenggara.

Mengapa Masjid Kubah Emas disebut sebagai masjid yang termegah di Asia Tenggara?  Yuswohady dalam buku Marketing to the Middle Class Muslim (2014) menyatakan bahwa  Masjid Kubah Emas mempunya jumlah 5 kubah utama dan 4 kubah kecil yang dilapisi dengan lapisan emas dan mozaik kristal.

Nah, bentuk kubah utamanya juga menyerupai kubah Taj Mahal di India yang mirip juga dengan masjid di Persia.

  1. Pagar dihiasai Kaligrafi

Selanjutnya, pagar masjid memiliki keindahan dari desain kaligrafinya yang dijadikan sebagai ornamen keindahan masjid. Relief kaligrafi di pagar dan langit-langit masjid terbuat dari bahan emas sehingga selalu melambangkan kemewahan. Tak hanya terlihat megah dari luar, tapi dalam masjidnya juga sangat mewah.

  1. Ornamen Batu Granit

Ketahuilah bahwa bagian luar bangunan masjid dibalut dengan batu granit dari Italia yang bentuknya melingkari dinding masjid. Tak heran jika masjid di Demak ini disebut sebagai masjid termegah di Asia Tenggara karena banyak bahan bangunan yang import langsung dari Italia.

  1. Tempat Wisata Religi

Dengan keindahan yang dimiliki oleh Masjid Kubah Emas, tak heran banyak wisatawan yang mengunjunginya. Bakan, wisatawan juga menyebutnya sebagai tempat wisata Religi.

Pernyataan dari warga setempat, Masjid Kubah Emas setiap akhir pekan dikunjungi oleh 50ribu orang. Selain sebagai tempat beribadah, ternyata masjid tersebut juga dijadikan sebagai tempat untuk melaksanakan berbagai aktivitas keagamaan.

Itulah sejarah Masjid Kubah Emas yang memiliki desain megah dan mewah secara eksterior dan interiornya yang dipenuhi dengan ornamen emas.